Saat itu Syeh Maulana Maghribi tak sengaja melihat adik perempuan Sunan Kalijaga, Rasa Wulan yang tengah mandi di Sendang Beji.

Sumber informasi yang kamu gunakan bisa berasal dari berbagai media, lho! Contohnya itu buku, jurnal, artikel internet, skripsi, dan lainnya bisa kamu jadikan rujukan dalam membuat tugas. Terlihat putra mahkota Keraton Surakarta Kanjeng Gusti Pangeran Haryo Purboyo bersama dengan kerabat keraton juga mengikuti kirab atau topo bisu. Di belakang, rombongan terlihat satu per satu pusaka mulai dikeluarkan. Setiap pusaka dikawal oleh rombongan peserta kirab sekaligus abdi dalem yang membawa oncor serta payung keraton. Di belakang rombongan terlihat satu per satu pusaka mulai dikeluarkan.

Konon rompi ini merupakan peninggalan dari Nabi Muhammad yang diwariskan secara turun temurun dan sampailah ke tangan Sunan Kalijaga. Ontokusumo didapatkan Sunan Kalijaga setelah ia khatam Al Quran pada malam Jumat legi. Keris luk (lekuk) 17 ini dibuat oleh sahabat Sunan Kalijaga bernama oleh Empu Supa Mandagri, seorang Pandebesi kenamaan dari Kerajaan Majapahit. Nyi Polok, seorang wanita yang memiliki kekuatan luar biasa, menjaga Keris Pusaka Empu Gandring, bomoh buang saka melaka sebuah artefak legendaris. Dalam kegiatan hari ini, lanjut Lucky, yakni kegiatan kirab dan jamasan (memandikan, mensucikan, membersihkan, merawat dan memelihara) benda-benda pusaka.

Yuk, berlatih cara buat daftar pustaka sesuai dengan rujukan dari tugas yang sedang kamu kerjakan! Selain menghargai penulis sumber rujukan, daftar pustaka membuat tulisanmu layak sebagai bahan bacaan yang memiliki dasar yang kredibel, juga kuat. Dengan keterampilan dan kekuatan kanuragan yang dimiliki Empu Supa Mandagri akhirnya keris tersebut dapat rampung digarap. Kyai Carubuk ini ditempa dengan bara dari sumber api abadi Merapen di Godong, Kabupaten Grobogan, Jateng.

Saat desa Nyi Polok diserang oleh pasukan Ki Karpo, Nyi Polok tewas, namun putranya yang masih bayi, Ario Kamandaka, berhasil diselamatkan dan dibesarkan di hutan oleh seorang pelayan yang setia. Namun, Ki Karpo, seorang panglima perang yang serakah, menginginkan keris tersebut untuk memperkuat kekuasaannya. Film ini menggambarkan petualangan yang penuh dengan kekuatan magis dan ambisi kekuasaan di zaman kerajaan.